Dimulai dari 2018, Serba Farm adalah upaya membangun pertanian organik dengan tagline Quantity, Quality and Sustainability di Indonesia. Tujuan utama adalah mengurangi 60% impor bahan pangan Indonesia. Serba Farm bekerjasama dengan semua pihak terkait termasuk Pemerintah, Pemerintah Daerah, Kementrian, Korporasi, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat Adat dari ratusan kerajaan di Indonesia. 

Serba Farm memulai usaha dengan mengakuisisi lahan 4 hektar di 2018 dan di tahun 2021 telah mencapai 16 ribu hektar . Saat ini kami telah memiliki MOU pemanfaatan lahan seluas 850 ribu hektar siap tanam di seluruh Indonesia dan masih terus berupaya mewujudkan 2 juta hektar lahan pertanian organik.

Organic Crop Variety

Serba Farm mengadopsi sistem Agriculture 4.0, menggunakan teknologi berupa internet, robot, mekanisasi, otomatisasi, sensor-sensor, photo aerial, GPS, dan dengan menanam di atas lahan/fasilitas pertanian organik. 

Tanaman yang dimaksud mencakup;

  1. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim. Tanaman sayuran semusim adalah yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim adalah berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.
  2. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.
  3. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi ( rimpang ) ataupun akar.
  4. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan pertanian organik, Serba Farm membuka perkebunan lahan terbuka untuk tanaman-tanaman industri serta menggunakan metoda hidroponik untuk produk sayuran dan buah konsumsi.

Serba Farm menjual produk melalui jalur B2B dan B2C mencakup toko, supermarket, pasar tradisional dan online. 

Bagi Serba Farm, yang terpenting adalah menyediakan pangan lebih berkualitas dengan sehat dengan harga yang masuk akal. 

Current Projects 

  • 1,340 hektar Kebun Jagung Hibrida di Lebak, Banten, Indonesia
  • 100 hektar Kebun Jagung Hibrida di Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • 4 lokasi Hidroponik-Organik di Rumpin, Bogor, West Java, Indonesia
  • 130 hektar lahan sayuran dan buah di Puncak, Cianjur, Jawa Barat
  • 80 hektar lahan sayuran di Cianjur
  • Persiapan 6,000 hektar Kebun Jagung Hibrida di Jawa Barat

Future Projects (Post ICO)

  • Pengelolaan pertanian perkotaan Hidroponik dengan target 2,000,000 Lobang Tanam di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat bernilai Rp 12,2 Miliar
  • Proyek Jagung Hibrida dan Pabrik Pakan di Jawa Barat dengan total 17,000 hektar senilai IDR 700 Miliar 
  • Peningkatan produksi diatas 16,000 ha untuk di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah senilai IDR 600 Miliar
  • Rehabilitasi lahan dan penanaman berbagai tanaman organik di Jawa Barat seluas 944,000 hektar senilai IDR 18,88 Triliun
  • Penanaman berbagai tanaman organik di Riau dan Sumatera Barat seluas 24,000 hektar senilai IDR 480 Miliar
  • Penanaman berbagai tanaman organik di Sulawesi Barat seluas 80,000 hektar senilai IDR 160 Miliar
  • Penanaman berbagai tanaman organik di Sulawesi Utara seluas 100,000 hektar senilai IDR 200 Miliar
  • Penanaman berbagai tanaman organik di Sulawesi Selatan seluas 50,000 hektar senilai IDR 100 Miliar
  • Pembiayaan Sewa Tanah untuk tanaman organik seluas 100,000 hektar di seluruh Indonesia untuk Serba Farm Metaverse yang tahap pertama akan berjalan selama 20 tahun senilai IDR 200 Miliar